Santo Petrus, Manusia Lemah yang Bertobat
Kebanyakan hanya "nyepam" dan "mencaci". Namun saya hargai dan akan saya tanggapi secara logis dan rasional saja. Ada beberapa poin untuk membongkar kesalahan berpikir di balik tuduhan tersebut, yaitu
1. Jika kelemahan Rasul Petrus mencoreng gereja, maka kekristenan harus dihapuskan. Petrus memang pernah menyangkal Yesus, tetapi jika ini dijadikan alasan untuk menolak Gereja Katolik, maka konsistensi menuntut bahwa semua gereja dan aliran Kristen juga harus ditolak.
Mengapa ? Semua rasul memiliki kelemahan. Paulus pernah menganiaya umat Kristen (Kis 8 : 3), Thomas ragu akan kebangkitan Kristus (Yoh 20 : 25) dll. Hanya Bunda Maria yang tanpa cela dilukiskan di Alkitab. Jika Gereja Katolik dianggap mewarisi sisi gelap Petrus, maka Protestan harus menerima bahwa mereka juga mewarisi kesalahan Thomas, yang meragukan kebangkitan Yesus, atau Paulus yang dulu adalah musuh umat Kristen.
"Gereja bukan didirikan di atas kesempurnaan manusia," tetapi atas "mandat Kristus". Jika kelemahan pribadi membatalkan kepemimpinan rohani, maka tidak ada satun pemimpin Kristen yang layak dipercaya, termasuk semua pendiri Gereja Protestan yang juga penuh dengan dosa dan kesalahan.
2. Menggunakan dosa Petrus untuk menyerang Gereja justru membuktikan kebenaran Katolik. Yesus tahu bahwa Petrus akan menyangkalNya, tetapi tetap memilihnya sebagai pemimpin Gereja (Matius 16:18).
Jika kelemahan Petrus membuatnya tidak layak, maka Yesus telah gagal dalam memilih pemimpin. Namun, kenyataannya malah Yesus tidak memilih malaikat, tetapi manusia yang bisa jatuh dan bangkit. Petrus jatuh tapi dia bertobat. Yudas jatuh tapi dia memilih untuk tidak bertobat.
Kristus bukan hanya memilih Petrus, tetapi juga memulihkannya dan memberinya misi baru (Yohanes 21 : 15 - 17). Fakta bahwa Petrus sempat jatuh, tetapi bangkit kembali justru menunjukkan bahwa kepemimpinan dalam gereja Katolik bukanlah karena kehebatan manusia, melainkan karena rahmat Tuhan.
Jika Gereja Katolik adalah warisan sisi gelap Petrus maka Protestan adalah warisan Sisi gelap Luther yang mengutuk surat Yakobus sebagai surat jerami, dan menganjurkan penganiayaan terhadap kaum petani dan Yahudi. Konsistensi logis mengharuskan mereka menolak reformasi karena dosa pribadi pendirinya.
3. Warisan sejati Petrus adalah kesetiaan bukan pengkhianatan. Tuduhan bahwa Gereja Katolik mewarisi sisi gelap Petrus adalah distorsi sejarah yang bodoh. Faktanya, Petrus bukan hanya menyangkal Yesus tetapi juga mati sebagai Martir demi Yesus. Petrus disalibkan terbalik di Roma karena kesetiaannya kepada Kristus.
Jika ingin menilai Petrus, lihat seluruh perjalanan hidupnya, bukan hanya satu momen kegagalannya. Gereja Katolik bukan warisan dari dosa, tetapi dari kasih karunia. Jka Gereja hanyalah produk kelemahan manusia, ia seharusnya sudah hancur berabat - abad lalu.
Tapi faktanya, Gereja tetap teguh karena beriri di atas dasar yang dijanjikan Kristus sendir (Matius, 16 : 18). Sebaliknya, gereja-gereja yang lahir dari pemberontakan terhadap otoritas rasuli terus terpecah belah tanpa henti yang justru membuktikan bahwa mereka tidak memiki dasar yang jelas.
Kesimpulan
Tuduhan ini senjata makan tuan. Mereka yang menyerang Gereja Katolik dengan kelemahan Petrus lupa bahwa;
1. Kelemahan manusia tidak membatalkan mandat Ilahi. Jika kelemahan Petrus membatalkan Gereja Katolik, maka kelemahan Luther, Calvin, Zwingly dan lainnya juga harus membatalkan Reformasi.
2. Kristus tidak memilih yang sempurna, tetapi yang mau bertobat. Petrus adalah contoh nyata bahwa pemimpin rohani sejati adalah mereka yang jatuh tetapi dipulihkan oleh Tuhan.
3. Warisan Gereja Katolik bukanlah sisi gelap Petrus, tetapi imannya yang teguh hingga mati. Menolak Gereja karena kelemahan Petrus berarti menolak seluruh kekristenan karena semua pemimpinnya adalah manusia yang berdosa.
Jadi, sebelum seseorang menuduh Gereja Katolik sebagai warisan kesalahan Petrus, mereka harus terlebih dahulu bertanya "Apakah Gereja mereka sendiri bebas dari warisan dosa dan kesalahan? "
Jika tidak kritik tersebut tidak lain merupakan serangan yang berbalik menghantam mereka sendiri.
Dominus Fobiscum
Salve
P. Marvel SMM
Komentar
Posting Komentar