Enam Kecamatan di Nagekeo Mendapatkan Buku Gratis

Nangaroro-NTT. Selama dua hari berturut-turut, sejak Senin (31/8) hingga Selasa (1/9/2020) Gerakan Katakan dengan Buku (GKdB) bekerja sama dengan Robert Waka melakukan aksi bagi-bagi buku di Kabupaten Nagekeo, NTT. Bersama Sianus dan Yonis mereka keliling untuk mendekatkan buku kepada anak-anak yang berada di berbagai pelosok kampung.

 

Enam kecamatan yang mendapatkan donasi buku antara lain ; Nangaroro, Aesesa, Aesesa Selatan, Wolowae, Boawae, dan Keo Tengah. Khusus untuk area Nangaroro hampir semua sekolah baik tingkat SD maupun SMP sudah mendapatkan buku. Sementara itu untuk kecamatan lainnya kegiatan pembagian buku sementara dilakukan di pusat kecamatan saja. Seperti Kecamatan Aesesa pembagian buku di Aeramo, Aesesa Selatan di Wekaseko, Wolowae di SMP Negeri Rendu, Boawae di Taman Baca serta Keo Tengah langsung diserahkan kepada ibu camat yaitu Hilda Muta Kasi selanjutnya akan didistribusikan kepadaanak-anak.  Hanya ada satu area pembagiannya masih tertunda yaitu kecamatan Mauponggo.

Dalam kaitan dengan pembagian buku-buku tersebut Robert Waka menyampaikan beberapa hal melalui WhatsApp, antara lain , pertama : bersyukur bisa bergabung bersama Gerakan Katakan dengan Buku, yang di inspirasi dan digalakan oleh bapak John Lobo. Ini yang kedua kalinya ikut berbagi bersama gerakan ini. Kedua, Robert sangat berbahagia karena bisa berbagi dengan sesama terutama dengan para pelajar yang di berbagai pelososk kampung dimana infrastruktur perpustakaannya kurang memadai dan bahkan sekolah yang tidak memiliki perpustakaan. Keterbatasan-keterbatasan  inilah yang membuat mereka kurang mendaptkan akses terhadap buku-buku bacaan terbaru yang kontekstual di masanya. Ketiga, Gerakan Katakan dengan Buku bisa menjadi solusi cerdas bagi para pelajar di masa pandemik covid-19 untuk terus belajar dan mendaptkan akses terhadap ilmu pengetahuan secara gratis pula. Keterbatasan ekonomi orang tua membuat anak-anak di kampung sepertinya terlantar karena tidak semua orang tua mampu membelikan Handphone yang harganya cukup mahal, yang bisa mengakses pembelajaran secara daring/online. Pembagian buku gratis yang kontekstual mrupakan solusi sekaligus jawaban atas keterbatasan ekonomi yang mereka alami saat ini.

 

Sebagai penggagas, John Lobo menuturkan bahwa” Gerakan Katakan dengan Buku (GKdB) merupakan gerakan literasi(pencerdasan), katakan dengan buku tidak  sekedar menyediakan buku, tetapi membangun pemikiran, perilaku dan budaya dari generasi yang tidak suka membaca menjadi generasi yang gemar membaca.Dari generasi yang asing dengan buku menjadi generasi yang mencintai buku.Dari generasi yang alergi dengan buku menjadi generasi yang intim dengan buku.Dari sanalah kreativitas dan transfer pengetahuan bisa berlangsung dan berkembang secara intensif" .(YL)

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Panggilan Hidup Membiara

Panggilan Karya/Profesi

Tantangan dan Peluang untuk Membangun Keluarga yang Dicita-citakan