Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Memperkenalkan Gerakan Literasi Dalam Program Pengembangan Kawasan Ekonomi Baru

Gambar
(Sebuah Refleksi atas Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara )  Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara ((LHKPN) yang termuat dalam situs resmi KPK, tercatat Wilfridus Muga menjadi calon bupati Ngada dengan asset kekayaan senilai 48.881.075.879 sekaligus menjadi calon bupati terkaya dari 9 Kabupaten yang menyelenggarakan pilkada di wilayah Propinsi NTT . Informasi tentang harta kekayaan tersebut memberikan bukti kuat bahwa Wilfridus Muga sudah memberikan kontribusi bagi pembangunan di Ngada. Argumentasinya sangat mudah dicerna.  Harta sebagai sumber hidup bagi sesama  Gedung, tanah, kendaraan dan uang yang dimiliki merupakan ‘fasilitas’ yang memberikan kehidupan bagi banyak orang. Ada guru, ada dosen, ada staf, sopir, tukang kebun ‘hidup’ dari pengelolaan asset tersebut. Ini menjadi bukti bahwa Wilfridus Muga sudah membangun Ngada dari uang yang dimilikinya. Ketrampilannya dalam mengelola asset tersebut membuka lapangan kerja bagi banyak orang dan memberikan ‘kehidupan yang le

Eddy Loke Menanggapi Program Pemberdayaan Masyarakat dari Paslon Wilfridus Muga dan Herman Say Dalam Ngobrol Bareng Secara Virtual

Gambar
Saya berterima kasih kepada coordinator KOMMAS Ngada Jakarta yang melibatkan saya dalam pertemuan (Zoom Meeting) semalam Bersama calon Bupati Ngada Bapak Wilfridus Muga dan calon Wakil Bupati Ngada Bapak Herman Say. Saya juga berterima kasih kepada para senior dan peserta zoom meeting semalam, yang sudah memberikan apresiasi dalam forum tersebut.   Mendengar uraian yang dipaparkan oleh Bapak Wilfridus Muga dalam zoom meeting tanggal 15 November 2020, saya memberikan catatan penting.   Pertama, Bapak Fridus sudah membangun Ngada dari Malanuza dengan hadirnya Perguruan Tinggi Citra Bakti. Ternyata kehadiran Perguruan Tinggi Citra Bakti yang bertujuan untuk mencerdaskan anak Ngada memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Mencermati pertumbuhan ekonomi yang semakin baik di wilayah tersebut, Bapak Wilfridus berniat untuk membuka program studi baru   Citra Bakti di beberapa wilayah strategis seperti Lengkosambi Riung, Soa, Bajawa dan Aimere. Kehadiran Citra

SK3 : Cara Hidup Jemaat Perdana di Sekolah Negeri

Gambar
Saat pertama kali masuk di SMAN 2 Kota Mojokerto, saya sangat terkesan karena merupakan pertama kali masuk sekolah negeri. Kala itu ketika mengikuti MPLS kekaguman pada penerapan kedisiplinan terasa sekali. Cukup beralasan mengapa ini menjadi pengalaman pertama, mengingat sejak dari TK hingga SMP, saya selalu bersekolah di sekolahan swasta (Katolik ).   Suasannya memang sangat berbeda dengan jenjang pendidikan sebelumnya. Sahabat sepermainan saya biasanya hanya teman-teman yang beriman Katolik namun sekarang saya harus menyesuaikan diri dengan teman yang berbeda agama. Berbagai perbedaan antara kami lantas tidak membuat saya kecewa. Ini adalah pengalaman baru yang sangat membahagiakan karena bisa berjumpa, berkenalan, dan berteman dengan mereka yang berasal dari SMP Perkenalkan nama saya Bernadett Papuacte Narendra, biasa dipanggil dengan nama Acte. Saat ini duduk di kelas X MIPA 1 / 09. Tempat lahirku di Manokwari, Papua. Kebetulan saat itu ayahku bekerja disana. Beliau merupaka