Kaum Awam dalam Gereja Katolik ( XI/Ganjil/ 27 Sept-1 Okt.2021)


 Kompetensi Dasar :

3.3. Memahami fungsi dan peranan Hierarki serta Kaum Awam
3.4.Menghayati fungsi dan peranan Hierarki serta Kaum Awam dalam Gereja Katolik.

Indikator :
  1. Menjelaskan arti Kaum Awam menurut ajaran Gereja LG art. 30, dan peranan Kaum Awam dalam Gereja.
  2. Menjelaskan arti keRasulan Awam
  3. Menjelaskan ciri khas keRasulan Awam
  4. Menjelaskan hubungan Awam dan hierarki yang sesungguhnya.
  5. Menemukan bentuk-bentuk tindakan yang yang dapat dilakukan Kaum Awam

dalam membangun Gereja di lingkungan dan parokinya.

Tujuan :
  1. Melalui penggalian pengalaman dan cerita kehidupan, peserta didik memahami makna Kaum Awam dalam Gereja Katolik.
  2. Melalui menyimak dan mendiskusikan ajaran Kitab Suci dan Ajaran Gereja peserta didik memahami makna, ciri-ciri, hubungan Awam dan hierarki dalam Gereja Katolik
  3. Melalui kegiatan refleksi, serta aksi kegiatan, peserta didik menghayati kehidupan sebagai Kaum Awam dalam Gereja Katolik.
Pemikiran Dasar

Istilah “Awam” diterjemahkan dari kata Yunani “Laikos” yang berarti bukan ahli. Dalam kaitan dengan kehidupan agama Yahudi, kelompok “Awam” adalah anggota umat yang bukan golongan Imam atau Levit yang terkenal sebagai ahli Kitab Suci (Taurat). Kompendium Ajaran Sosial Gereja menjelaskan bahwa “ciri khas hakiki Kaum Awam beriman yang bekerja di kebun anggur Tuhan (bdk.Mat 20:1-16) adalah corak sekular dari kemuridan mereka sebagai orang Kristen, yang justru dilaksanakan di dalam dunia”. Fakta dalam kehidupan Gereja, bagian terbesar dalam Gereja adalah Kaum Awam. Menurut Lumen Gentium art.31, Kaum Awam adalah
semua orang beriman Kristiani kecuali mereka yang termasuk golongan Imam atau berstatus religius yang diakui dalam Gereja. Jadi, kaum beriman Kristiani, berkat baptis telah menjadi anggota Tubuh Kristus, terhimpun menjadi Umat Allah. Dengan cara mereka sendiri, mereka ikut mengemban tugas Imamat, kenabian, dan rajawi
Kristus. Dengan demikian, sesuai dengan kemampuannya mereka melaksanakan perutusan segenap umat Kristiani dalam Gereja dan dunia.Tugas khas Kaum Awam adalah melaksanakan dan mewujudkan kabar baik di tengah-tengah dunia, di mana kaum klerus dan biarawan-biarawati tidak dapat masuk ke dalamnya kecuali melalui Kaum Awam.

Dewasa ini keterlibatan Kaum Awam dalam tugas menggereja dan memasyarakat semakin aktif. Harus diakui bahwa masih ada Awam yang masih bersifat pasif,  menunggu perintah dari hierarki. Namun demikian, hal itu tidak mengurangi meningkatnya partisipasi Kaum Awam dalam kegiatan kerasulan gerejani.

Melalui pelajaran ini, para peserta didik dibimbing untuk memahami siapa yang dimaksud dengan Kaum Awam dan apa yang menjadi tugas khasnya dalam Gereja dewasa ini. Peserta didik juga dibimbing untuk memahami makna, bentuk-bentuk keRasulan Awam serta apa dan bagaimana hubungan antara Awam dan hierarki sebagai partner kerja yang sederajat untuk membangun Kerajaan Allah. 

Kegiatan Pembelajaran

Doa Pembukaan

Tanda Salib (+)

Ya Bapa yang mahabijaksana, Engkau telah mengangkat hamba-hamba-Mu, melalui Imamat yang suci menjadi pemimpin Gereja kami. Engkau juga memanggil semua orang kristiani, mereka yang tak tertahbis, para Awam, untuk terlibat aktif dalam karya-karya Gereja-Mu di dunia ini. Kami mohon ya Bapa, semoga dalam pertemuan ini kami dapat mengerti dan memahami pentingnya keterlibatan Kaum Awam dalam gerak-gerak Gereja. Engkau
yang kami puji kini dan sepanjang masa. Amin.

Tanda Salib (+)

Menyaksikan Video Pembelajaran 

Simaklah Video Pembelajaran ini https://www.youtube.com/watch?v=fbRPsKzzWyk

Evaluasi

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar !
  1. Apa pengertian Awam
  2. Apa peran Awam dalam Gereja
  3. Bagaimana hubungan Kaum Awam dengan hierarki
Penutup

Doa Penutup

Tanda Salib (+)

Tuhan Yesus,
Terimakasih kami sampaikan kepada-Mu, karena Engkau telah berkenan hadir dan menyertai pembicaraan kami dalam pembelajaran ini. Ya Tuhan kami mohon, buatlah agar para pemimpin Gereja kami dengan seluruh Umat Allah sehati dan sejiwa dalam membangun Gereja. Semangati juga diri kami, agar dapat terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan Gereja. Bapa Kami…. Salam Maria…

Tanda Salib (+)





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Panggilan Hidup Membiara

Panggilan Karya/Profesi

Tantangan dan Peluang untuk Membangun Keluarga yang Dicita-citakan