Bersikap Kritis dan Bertanggung Jawab Terhadap Pengaruh Media Massa (Kelas : X/Periode : 6-11 September 2021)

 
Pembuka

Doa 

Tanda Salib (+)

Ya Allah, puji dan syukur kami haturkan hanya kepadaMu
Begitu banyak pilihan dalam hidup ini
Ada yang yang dapat menjauhkan kami dari pada-MU,
Tetapi ada juga pilihan yang membuat kami semakin dekat kepada-Mu.
Ya Allah, ajarlah kami untuk setia hanya kepada-Mu,
Mampukanlah kami belajar bagaimana engkau setia pada pilihan kasih
Sehingga begitu banyak orang yang terangkat kemanusiaannya.
Buatlah kami semakin tangguh dalam menyikapi tawaran
Buatlah kami semakin dewasa dengan tantangan itu
Buatlah kami semakin bertanggung-jawab terhadap tugas kami.
Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin

Tanda Salib (+)

Dasar Pemikiran

Media komunikasi dewasa ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sebagai dampaknya, informasi yang masuk ke dalam kehidupan sehari-hari tidak terbendung. Persoalannya, informasi itu ada yang bersifat membangun, tetapi ada juga yang bersifat merugikan. Pada umumnya remaja bersifat polos dalam mengadopsi kehadiran media. Mereka menelan begitu saja apa yang disediakan dan tidak mencernanya. Sehubungan dengan itu remaja perlu mendapatkan bimbingan supaya mereka dapat bersikap kritis dalam memilih media dan mampu
mengolahnya menjadi nutrisi untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Kita dituntut untuk bersikap kritis atas segala tawaran yang ada dan informasi yang kita peroleh. Bersikap kritis tidak berarti menolak mentah-mentah tentang media, melainkan kita mencoba menyaringnya dan mampu mempertanggungjawabkan apa yang kita pilih dan kita percaya. Sikap kritis mengandaikan kedewasaan berpikir, mampu mempertimbangkan baik-buruk sesuatu hal, selektif dan mampu membuat skala prioritas dalam menentukan pilihan-pilihan hidup. Dengan demikian, kita akan dapat menempatkan media massa pada tempat yang semestinya bagi perkembangan diri kita.


Gereja melalui Inter Mirifica art 9 menegaskan kewajiban-kewajiban khusus mengikat semua penerima, yakni para pembaca, pemirsa dan pendengar, yang atas pilihan pribadi dan bebas menampung informasi-informasi yang disiarkan oleh media itu. Sebab cara memilih yang tepat meminta supaya mereka mendukung sepenuhnya segala sesuatu yang menampilkan nilai keutamaan dan pengetahuan. Sebaliknya hendaklah mereka menghindari apa saja, yang bagi diri mereka sendiri menyebabkan atau memungkinkan timbulnya kerugian rohani, atau yang dapat membahayakan sesama karena contoh yang buruk, kebanyakan terjadi dengan membayar iuran kepada para penyelenggara, yang memanfaatkan media itu karena alasan-alasan ekonomi semata-mata.

Maka supaya para penerima itu mematuhi hukum moral, hendaknya mereka jangan melalaikan kewajiban, untuk selalu mencari informasi tentang penilaian-penilaian mengenai semuanya itu yang diberikan oleh instansi-instansi yang berwenang, dan untuk mengikutinya sebagai pedoman menurut suara hati yang cermat. Untuk lebih mudah melawan dampak-dampak yang merugikan, dan mengikuti sepenuhnya pengaruh-pengaruh yang baik, hendaknya mereka berusaha mengarahkan dan membina suara hati mereka.

Selanjutnya dalam artikel 10 ditegaskan pula bahwa, hendaknya kalangan kaum muda berusaha, supaya dalam memakai upaya-upaya komunikasi sosial mereka belajar mengendalikan diri dan menjaga ketertiban. Kecuali itu hendaklah mereka berusaha memahami secara lebih mendalam apa yang mereka lihat, dengar, dan baca. Hendaklah itu mereka bicarakan dengan para pendidik dan para ahli, dan dengan demikian mereka belajar memberi penilaian yang saksama. Sedangkan para orang tua hendaknya menyadari bahwa kewajiban mereka adalah menjaga dengan sungguh sungguh supaya tayangan-tayangan, terbitan-terbitan tercetak, dan lain sebagainya, yang bertentangan dengan iman serta tata susila, jangan sampai memasuki ambang pintu rumah tangga, dan jangan sampai anak-anak menjumpainya di luar lingkup keluarga.

Dokumen ini secara khusus menerima kekuatan pengaruh media bagi masyarakat manusia secara penuh.

Menyimak Video Pembelajaran

Silahkan simak video pembelajaran melalui link ini : https://www.youtube.com/watch?v=wq6d-4T4KXo

Evaluasi 

Jawablah pertanyaan berikut ini !

  1. Dampak positif dan negatif dari media cetak maupun media elektronik
  2. Contoh penggunaan media massa yang bijaksana dan yang tidak bijaksana di kalangan remaja seusiamu
  3. Sebagai penerima informasi kita mempunyai kebebasan memilih informasi? Kriteria apa yang sebaiknya digunakan dalam memilih informasi?
  4. Kita diajak menghindari informasi yang menimbulkan kerugian rohani, membahayakan sesama dengan contoh buruk, menghalang-halangi tersebarnya informasi yang baik dan mendukung tersiarnya informasi yang buruk. Berilah contohnya!
  5. Apa yang dimaksud bahwa kita perlu menerima informasi dengan mempertimbangkan hukum moral dan menuruti pedoman suara hati?
  6. Apa kewajiban kaum muda dalam menyikapi dan menggunakan berbagai kemajuan media sosial maupun media elektronik?
  7. Apa kewajiban orang tua dalam menyikapi dan menggunakan berbagai kemajuan media sosial maupun media elektronik?
Kirim jawaban kalian ke email : yohanesdonboscolobo@gmail.com

Penutup

Doa Penutup

Tanda Salib (+)

Mendaraskan bersama Mazmur 95 berikut ini :

1 Marilah kita bersorak-sorai untuk TUHAN, bersorak-sorak bagi gunung batu keselamatan kita.
2 Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan nyanyian syukur, bersorak-sorak bagi-Nya dengan nyanyian mazmur.
3 Sebab TUHAN adalah Allah yang besar, dan Raja yang besar mengatasi segala allah.
4 Bagian-bagian bumi yang paling dalam ada di tangan-Nya, puncak gunung-gunung pun kepunyaan-Nya.
5 Kepunyaan-Nya laut, Dialah yang menjadikannya, dan darat, tangan-Nyalah yang membentuknya.
6 Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita.
7 Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya!
8 Janganlah keraskan hatimu seperti di Meriba, seperti pada hari di Masa di padang gurun,
9 pada waktu nenek moyangmu mencobai Aku, menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatan-Ku.
10 Empat puluh tahun Aku jemu kepada angkatan itu, maka kata-Ku: “Mereka suatu bangsa yang sesat hati, dan mereka itu tidak mengenal jalan-Ku.”
11 Sebab itu Aku bersumpah dalam murka-Ku: “Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku.”

Kemuliaan kepada Allah Bapa dan Putera dan Roh Kudus, Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala masa. Amin.

Tanda Salib (+)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Panggilan Hidup Membiara

Panggilan Karya/Profesi

Tantangan dan Peluang untuk Membangun Keluarga yang Dicita-citakan