Hierarki dalam Gereja Katolik (Kelas XI/Periode 20-24 September 2021)

Pembuka

Doa Pembukaan

Tanda Salib (+)

Ya Bapa yang mahabijaksana, Syukur dan terima kasih kami haturkan kepada-Mu,Atas para Gembala utusan-Mu ke tengah-tengah kami.
Mereka adalah Bapa Paus, para Uskup, para Imam dan Diakon untuk menuntun dan mendampingi kami para dombanya menuju ke tempat yang akan menyejahterakan hidup kami. Kini kami hendak merenungkan kehadiran para Gembala kami dalam pertemuan
ini. Arahkanlah pembicaraan kami ini agar kami dapat memahami dan menghayati
kehadiran sebagai wujud cinta kasih-Mu. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.

Tanda Salib (+)

Pemikiran Dasar

Kata “Hierarki” berasal dari bahasa Yunani hierarchy yang berarti “asal usul suci atau tata susunan”. Menurut ajaran resmi Gereja Katolik, susunan, struktur hierarki sekaligus merupakan hakikat kehidupannya juga. Kitab Suci menjelaskan bahwa perutusan ilahi, yang dipercayakan Kristus kepada para Rasul, akan berlangsung sampai akhir zaman (lih. Mat 28:20). Sebab Injil, yang harus mereka wartakan, bagi Gereja merupakan azas seluruh kehidupan untuk selamanya. Maka dari itu dalam himpunan yang tersusun secara hierarkis yaitu para Rasul telah berusaha mengangkat para pengganti mereka. Maka Konsili mengajarkan “atas penetapan ilahi para Uskup
menggantikan para Rasul sebagai gembala Gereja”. Kepada para Rasul berpesan, agar menjaga seluruh kawanan, tempat Roh Kudus mengangkat mereka untuk menggembalakan jemaat Allah (lih. Kis 20:28).(LG 20). Pengganti meraka yakni, para Uskup, dikehendaki-Nya menjadi gembala dalam Gereja-Nya hingga akhir jaman (LG 18). Maksud dari “penetapan ilahi para Uskup menggantikan para Rasul sebagai gembala Gereja” ialah bahwa dari hidup dan kegiatan Yesus timbullah kelompok orang yang kemudian berkembang menjadi Gereja, seperti yang dikenal sekarang.

Struktur Hierarkis Gereja yang sekarang terdiri dari dewan para Uskup dengan Paus sebagai kepalanya, dan para Imam serta Diakon sebagai pembantu Uskup. Para Uskup pengganti para Rasul yang dipimpin oleh Paus pengganti Petrus bertugas melayani, menggembalakan jemaat (bdk. Yoh 21: 15-19) bersama para pembantu mereka, yakni para Imam dan Diakon. Sebagai wakil Kristus, mereka memimpin kawanan yang mereka gembalakan (pimpin), sebagai guru dalam ajaran, Imam dalam ibadat suci, dan pelayan dalam bimbingan (bdk. Lumen Gentium, Art. 20).

Pada pembelajaran ini para peserta didik dibimbing untuk memahami arti, susunan, dan fungsi/peranan hierarki Gereja Katolik serta tanggung jawab umat beriman terhadap hierarki dan pemuka agama Katolik sehingga mereka dapat ambil bagian dalam tugas penggembalaan Gereja.

Video Pembelajaran

Simaklah video pembelajaran pada link ini https://www.youtube.com/watch?v=N_KTuA_QDwk

Evaluasi 

Setelah menyimak video pembelajaran, silahkan menjawab pertanyaan berikut ini !

  1. Apa makna tahbisan seorang Uskup dalam Gereja Katolik?
  2. Apa makna hierarki Gereja katolik?
  3. Apa artinya menjadi rohaniwan dan gembala umat adalah suatu panggilan?
  4. Apa yang dapat kalian tangkap dari pengangkatan Petrus sebagai Gembala oleh
    Yesus dalam kisah yang tertulis dalam Injil Yoh 21: 15-19
  5. Mengapa tugas sebagai gembala/pimpinan dikaitkan dengan kasih?
  6. Mengapa Yesus memilih Petrus yang sering ceroboh dan labil untuk menjadi pemimpin umat-Nya?
  7. Apakah dasar kepemimpinan atau hierarki dalam Gereja Katolik?
  8. Sebutkanlah fungsi dan corak kepemimpinan dalam Gereja!
  9. Sebutkan dan jelaskanlah struktur kepemimpinan dalam Gereja Katolik!
Jawaban dikirim ke email : yohanesdonboscolobo@gmail.com

Penutup

Doa Penutup

Tanda Salib (+)

Ya Bapa,
Baru saja kami Kau tuntun untuk mengerti lebih mendalam dalam pertemuan ini, makna kehadiran para Gembala kami di tengah himpitan dunia ini. Kami mohon kepada-Mu, berilah kepada kami kerendahan hati untuk mengikuti teladannya dan juga anugerahkanlah kepada para gembala kami: Bapa Suci, para Uskup, para Imam dan Diakon kesehatan yang baik, kesejahteraan dan tambahkanlah iman agar semakin setia menuntun hidup kami. Engkau kami puji kini dan sepanjang masa.

Tanda Salib (+)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Panggilan Hidup Membiara

Panggilan Karya/Profesi

Tantangan dan Peluang untuk Membangun Keluarga yang Dicita-citakan