Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2025

Makna Pekan Suci Bagi Umat Katolik

Gambar
  Pekan suci dalam Gereja Katolik adalah puncak dari seluruh tahun liturgi, di mana umat Katolik diajak untuk masuk ke dalam misteri sengsara, wafat, dan kebangkitan Kristus. Semua yang terjadi dalam minggu ini bukan sekadar peringatan historis tetapi perayaan liturgis yang hidup dan memungkinkan umat untuk mengalami secara nyata karya keselamatan yang digenapi oleh Kristus. Pekan suci dimulai dengan Minggu Palma, dimana Gereja Katolik mengenang peristiwa Yesus memasuki Yerusalem dengan penuh kemuliaan, disambut oleh orang banyak yang menghamparkan daun palma sambil berseru "Hosana diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan." (Matius 21 : 9)  Tradisi Gereja mengabadikan momen ini melalui perarakan dan pemberkatan daun palma yang kemudian akan dibakar untuk menjadi abu pada Rabu Abu di tahun berikutnya sebagai lambang kefanaan manusia. Prosesi ini bukan hanya mengenang sukacita sementara orang-orang Yerusalem, tetapi juga mengingatkan bahwa Kristus masuk ke kota itu untuk m...

Resensi Kritis : Film The Last Supper, Sebuah Refleksi Ekaristis

Gambar
"Ambillah, makanlah inilah tubuhKu. Minumlah, inilah darahKu" (Matius 26 : 26 - 28). Dalam sejarah sinema Kristen, banyak film yang mencoba menangkap keagungan dan misteri dari momen-momen penting dalam kehidupan Yesus Kristus.  The Last Supper yang tayang tahun 2025 adalah karya dari Mauro Borelli, seorang Katolik yang taat, merupakan salah satu upaya terbaru untuk menghidupkan kembali momen sakral perjamuan terakhir. Namun film ini tidak sekadar menampilkan makan malam terakhir Yesus dengan para muridNya, melainkan berusaha menggali ketegangan emosional dan spiritual di balik peristiwa itu. Visual yang memukau dan suasana mendalam menjadi kekuatan utama film ini. Kamera menangkap ekspresi para murid dengan intensitas yang kuat, mencerminkan ketegangan dan kesedihan di tengah kebersamaan yang penuh kasih. Yesus yang diperankan dengan penuh karisma oleh aktor tampak tenang, penuh otoritas, namun juga menyiratkan kesedihan yang mendalam. Namun pertanyaan mendasar yang perlu di...

Dragan Talajic : Penduduk 300 Juta Namun Datangkan Pemain dari Belanda

Gambar
Ada sisi menarik dari pertandingan Indonesia kontra Bahrain, Selasa (25/3/2025) lalu, yang tidak menjadi perhatian banyak pihak. Euforia kemenangan atas Bahrain masih membahas seputar performa tim, kontribusi pemain dan peluang Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia. Sedikit sekali yang memperhatikan pernyataan pelatih Bahrain, Dragan Talajic pada saat press conference sebelum pertandingan. Pelatih asal Korasia itu menyatakan, Indonesia punya 300 juta penduduk tetapi mendatangkan pemain dari Belanda. Pernyataan itu bukan sekadar psychological warfare atau perang psikologis untuk menjatuhkan mental timnas Indonesia, tetapi sekaligus merupakan sindiran pahit kepada asosiasi sepak bola tanah air. Kendati penduduk Indonesia saat ini menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) berjumlah sekitar 284.438.800 dengan jumlah penduduk laki-laki 140.786.800 masih kesulitan mencari 11 pemain sepak bola yang bisa bersaing di level dunia. Konkritnya seperti itu, jika dimaknai lebih mendalam ...

Motivasi Dibalik Retorika Protestanisme

Gambar
  Motivasi utama retorika Decky Nggadas tampaknya bukan hanya sekadar menentang Gereja Katolik, tetapi juga membentuk narasi di mana kesatuan dalam iman Kristen dianggap mustahil, sehingga perpecahan menjadi hal yang wajar atau bahkan seharusnya diterima. Jika kita menganalisis pola pikir dan strategi retorikanya, ada beberapa kemungkinan motivasi utama di balik serangannya terhadap Gereja Katolik: 1. Mempromosikan Relativisme Teologis: "Semua Orang Bebas Menentukan Kebenaran Sendiri" Salah satu ciri khas retorika Decky adalah upayanya untuk menunjukkan bahwa kesatuan dalam iman adalah mitos, dan setiap orang bebas menafsirkan iman mereka sendiri. Ia mengklaim bahwa Katolik sebenarnya juga terpecah, sehingga Protestanisme yang lebih terfragmentasi pun tetap sah. Ia mendukung theological triage, yang pada dasarnya menormalisasi perbedaan ajaran dan mengurangi urgensi untuk mencari kebenaran mutlak. Ia ingin menunjukkan bahwa kesatuan iman bukanlah sesuatu yang objektif, tetapi...

Menakar Kualitas Penyembahan Gereja Katolik Terhadap Yesus

Gambar
Kaum protestantisme kerap mengaku bahwa hanya mereka yang "menyembah Tuhan Yesus". Pernyataan ini sering diulang dalam video di beberapa platform media sosial seperti Tiktok.  Mereka seolah-olah hendak membuat diri berbeda dari umat Katolik atau menegaskan bahwa hanya mereka yang benar-benar beribadah kepadaNya. Dibalik pernyataan ini terdapat asumsi yang perlu dikaji secara kritis, "Apakah sekadar menyebut nama Yesus sudah cukup untuk dikatakan sebagai penyembahan sejati, Apakah pengakuan verbal saja sudah memenuhi makna penyembahan sebagaimana yang diinginkan oleh Tuhan sendiri"? Dan jika benar bahwa Protestan menyembah Yesus, mengapa mereka menolak bentuk ibadah yang telah diwariskan oleh para rasul dan dijaga oleh Gereja Katolik selama dua millenium?  Sejak zaman Perjanjian Lama, penyembahan kepada Allah tidak hanya berupa pernyataan lisan lisan atau pengakuan batin semata, melainkan selalu diwujudkan dalam  ritus yang nyata dan konkret. Allah sendiri menetapkan...

Sikap Gereja Katolik Terhadap Agama Protestan dan Agama-Agama Lainnya

Gambar
Acapkali terjadi gesekan atau pertikaian antar sekelompok umat beragama di Indonesia oleh karena ada rasa curiga satu terhadap yang lain. Di beberapa wilayah tertentu, terjadi kekerasan baik secara fisik maupun psikis terhadap umat beragama lain, bahkan ketika mereka sedang melakukan ritual keagamaan yang sejatinya tidak dilarang oleh siapapun termasuk institusi negara. Negara menjamin setiap warga negara untuk menjalankan ibadat sesuai agama dan keyakinannya. Setiap pemeluk agama dari agama apapun diharapkan menghormati keyakinan pemeluk agama lain, karena semua agama mengajarkan nilai-nilai persaudaraan dalam kehidupan bersama. Gereja Katolik sangat menghargai dan menghormati mereka, serta senantiasa menyadari bahwa agama-agama dan kepercayaan yang berbeda-beda itu, dengan tata ibadat, upacara-upacara suci, serta kaidah-kaidah yang berbeda-beda, merupakan bentuk usaha dari manusia untuk menjawab kerinduan hati manusia. Gereja Katolik tidak menolak apa saja yang benar dan suci dari ag...

Dasar Biblis Maria Diangkat Ke Surga

Gambar
Link YouTube  https://youtu.be/d-5ElJ0qWMo?si=LyZpIbm7o4kq4scD

Penghapusan Kitab Deuterokanonika

Gambar
  https://youtu.be/8sw9vKt1YFw?si=s0um_HYNA7KqumVG Link Video Kapan Protestan Menghapus Kitab Deuterokanonika

Gereja Katolik Pada Milenium Ketiga

Gambar
Sejarah manusia telah menyaksikan kerajaan-kerajaan besar yang bangkit dan runtuh, peradaban-peradaban yang berkembang lalu lenyap ditelan waktu. Imperium Romawi yang dahulu begitu perkasa, kini Hanya menyisakan reruntuhan. Filsafat Yunani yang dahulu menerangi dunia kini sekadar bacaan akademik. Ilmu pengetahuan yang terus berkembang sekalipun belum mampu menjawab pertanyaan terdalam manusia:  dari mana kita berasal, untuk apa kita hidup, dan ke mana kita pergi setelah kematian Di tengah arus deras sejarah yang menggulung segala sesuatu ke dalam ketidakpastian, ada satu entitas yang tetap bertahan, teguh berdiri di atas batu karang yang tidak tergoyahkan. Gereja Katolik bahtera keselamatan yang melintasi samudra waktu, dari abad ke abad dari milenium ke milenium. Kini, kita memasuki milenium ketiga kekristenan, banyak yang bertanya "Bagaimana Gereja Katolik akan bertahan di zaman ini, di mana Iman menghadapi tantangan sekularisme yang menolak Tuhan, relativisme yang mengaburkan k...

Menanggapi Hasrat Berdebat di Kalangan Protestan

Gambar
Hasrat debat dari kalangan Protestan terhadap Katolik bisa dilihat dari beberapa sudut pandang, baik historis, teologis, maupun psikologis. Berikut beberapa alasan utama: 1. Warisan Reformasi Reformasi Protestan abad ke-16 lahir dari kritik terhadap Gereja Katolik, terutama dalam hal otoritas, ajaran, dan praktik keagamaan. Semangat apologetis (pembelaan iman) terhadap Katolik masih diwarisi oleh banyak kelompok Protestan, terutama yang berbasis pada sola scriptura dan sola fide. 2. Fokus pada Perdebatan Doktrinal Beberapa kelompok Protestan melihat Katolik sebagai ajaran yang menyimpang dari "kemurnian Alkitab." Misalnya, mereka menolak ajaran tentang Maria, tradisi suci, dan otoritas Paus, sehingga merasa perlu untuk "mengoreksi" umat Katolik melalui debat. 3. Semangat Evangelisasi Beberapa denominasi Protestan memiliki misi evangelisasi yang kuat. Dalam pandangan mereka, Katolik adalah "sesat" atau "belum menerima keselamatan sejati," sehingga...