Pariwisata Sebagai Penggerak Utama

Debat kandidat bupati Ngada pada hari, Jumat (1/10/2020) yang lalu muncul banyak gagasan bernas dari setiap paslon untuk membangun daerahnya . Salah satu yang didengungkan saat berdialog  bahkan hingga menjalar di media sosial saat ini adalah perihal pariwisata yang diyakini sebagai sektor utama yang bisa menyejahterakan masyarakat Ngada 

Menjadikan pariwisata sebagai prime mover (penggerak utama) implementasinya dimulai dengan melibatkan semua dinas agar mampu mendesain program dan event-event inovatif yang akan menarik wisatawan, baik dari dalam maupun luar Ngada, bahkan manca negara.

Ambil satu contoh saja. Dinas Pemuda dan Olahraga. Dinas tersebut kewajibannya tidak hanya melakukan pembinaan berbagai cabang olahraga dan menciptakan prestasi olahraga di berbagai level. Dalam konteks menggaungkan pariwisata, dinas terkait seyogyanya menjadikan berbagai event olahraga sebagai atraksi pariwisata yang mendatangkan wisatawan ke Ngada.

Saya ingat event Tour de Flores yang digagas oleh Pak Primus Dorimulu beberapa tahun lalu yang mengemas olahraga sepeda dengan konsep sport tourism. Tour de Flores bukan sekedar event olahraga, namun event pariwisata yang menarik untuk dihadiri karena dikemas dengan sangat atraktif dan entertaining. Sekali mendayung, dua-tiga pulau terlampaui. Sembari melakukan pembinaan olahraga bersepeda, promosi pariwisata, sekalian pemerataan pembangunan infrastruktur.

Pada tahapan ini saya harus katakan, mengapa konsep Amati, Tiru, dan Modifikasi (ATM) sangat penting ?. Beberapa alasan yang bisa dikemukakan antara lain ; pertama, menciptakan sesuatu yang sama sekali baru itu tidak mudah. Kedua, membutuhkan waktu yang relatif  lama dan butuh dana yang tidak sedikit  sementara masyarakat butuh eksekusi cepat dan anggaran daerah kita terbatas. Ketiga, memiliki resiko gagal yang jauh lebih besar dibandingkan jika memodifikasi sesuatu yang sudah ada.

Jika orang di daerah lain sudah melakukannya, mengapa harus memulainya dari awal ? . Aktivitas menyempurnakan dan memodifikasi apa yang telah dilakukan oleh orang lain memang sangat mudah. Belajar dan perbaiki terus menerus. Memodifikasi itu lebih ampuh dari mencipta.

Mengusung spirit festival of things juga bisa dilakukan dalam cabang olahraga lainnya seperti, sepakbola, tinju adat, main gasing, dll. Demikian pula dengan dinas-dinas yang lainnya. Pada tahapan eksekusi,  program semua dinas harus menjadi atraksi yang bisa memikat wisatawan bahkan kalau bisa semua program dijadikan festival.

Menguatkan positioning Ngada sebagai sebagai daerah yang memiliki destinasi pariwisata terbaik merupakan kewajiban semua dinas untuk mengemas berbagai program kerjanya sedemikian rupa sehingga menjadi atraksi wisata yang menarik untuk menggaet wisatawan . Fokus adalah kunci utama yang digenggam untuk menguatkan Ngada sebagai daerah destinasi wisata .

Ketika pariwisata menjadi leading atas sektor-sektor lainnya bukan berarti pertanian dll diabaikan. Pertanian tetap menjadi sektor unggulan dan tulang punggung perekonomian mengingat sejak dahulu Ngada memiliki potensi yang besar dalam bidang tersebut bahkan mayoritas masyarakat kita pekerjaannya adalah bertani.

Dalam strategi marketing, kita mesti berani memilih satu sektor untuk di-branding dan dikomunikasikan. Semakin banyak sektor yang yang dikomunikasikan, semakin tidak fokus dan sulit dicerna dalam benak konsumen. Pemasaran suatu daerah memiliki beberapa kata kunci antara lain; simple, mengandung single message, dan focus ke target market yang dituju.

Mojokerto, 14 Oktober 2020

John Lobo