Harapan ditengah Pandemi Corona.

Pagi ini Minggu (5/4/2020) pasca mengikuti misa online dari Gereja Katolik Santo Yosef Mojokerto, saya menemukan orang-orang baik yang mulai memikirkan orang lain dan mencari cara untuk menolong warga sekitar ditengah meluasnya penyebaran virus Corona.

Beberapa nama yang bisa disebutkan antara lain Pak Sadiono, seorang ASN yang mengabdi di dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto. Beliau memiliki agenda rutin untuk melakukan penyemprotan desinfektan pada semua rumah warga di RT.007 RW.013 desa Japan Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto setiap hari Minggu.

Sosok lainnya adalah perempuan yang peduli dengan persoalan sampah di lingkungan warga yakni Karin, seorang ibu muda sekaligus wartawati pada salah satu media online di Jawa Timur. Melalui Karin kami memperoleh kemudahan untuk mendapatkan drum plastik yang berukuran jumbo untuk media komposter yaitu metode pengolahan sampah organik menjadi kompos yang kemudian bisa digunakan sebagai pupuk. Media tersebut merupakan donasi dari bank sampah induk Kabupaten Mojokerto di bawah pimpinan Cak Toko dan diserahkan kepada saya oleh bapak Rukhaini Kepala Seksi Operasi Satuan Polisi Pamong Praja (kasiop Satpol PP ) Kabupaten Mojokerto.

Orang baik ketiga adalah umat lingkungan Santo Stanislaus yang telah dengan sukarela mentransfer sejumlah uang untuk mensuport operasional gereja atau kolekte ke rekening keuskupan Surabaya.

Orang baik yang dikisahkan disini adalah sosok yang menempatkan dirinya pada posisi yang tepat ditengah pandemi Covid-19. Tatkala Corona melanda negeri ini mereka pernah mengeluh. Pada level ini berdasarkan analisa dari  jaringan Caritas Indonesia yang diunggah oleh Pak Eddy Loke pada media sosial (Facebook) mereka pernah melewati zona ketakutan.


Kendati demikian mereka adalah orang-orang yang mau belajar bahwa mereka hidup pada masa kini yang terarah menuju masa depan, mereka adalah sosok yang memanfaatkan talenta untuk membantu sesama, yang berterima kasih atas hidup sebagai pemberian istimewa dan terindah dari Tuhan , yang menjaga agar perasaan tetap gembira dan selalu berbagi pengharapan, yang mencari cara untuk menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang terjadi, yang melakukan perenungan atas situasi buruk saat  ini dan membangun kekuatan untuk melakukan hal-hal baik.

Mojokerto, 05 April 2020
#salamliterasi
#belajardariorangbaik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Panggilan Hidup Membiara

Panggilan Karya/Profesi

Tantangan dan Peluang untuk Membangun Keluarga yang Dicita-citakan