Komposter Sarana Efektif Mengurangi Limbah Rumah Tangga


Japan Asri-Mojokerto.Keberadaan pegiat lingkungan yang peduli dengan persoalan sampah membuat Ahmad Apriyanto warga RT.007/RW.013 Desa Japan Kecamatan Sooko Mojokerto turut bangga dan sangat mendukung. Hal ini dibuktikan dengan partisipasinya dalam memasang komposter pada hari Senin (06/04/2020) di dekat gapura perumahan tempat dirinya berdomisli.


Bahkan pensiunan Tentara tersebut menuturkan bahwa akan mendonasikan drum plastik yang berukuran jumbo untuk menambah jumlah alat yang biasa digunakan untuk membantu kerja bakteri pengurai aneka material organik berupa sampah dan limbah menjadi bentuk baru. 

“Saya mengapresiasi kepedulian warga yang ada di RT ini terutama para aktivis lingkungan seperti  bapak Ahmad Apriyanto, bu Lely, bu Nely dan teman-temannya terutama ibu Karina Norhadini yang telah menjembatani kami sehingga dengan gampang mendapatkan tong komposter aerob, dengan media ini memudahkan warga untuk mengolah sampah basah terutama dari limbah rumah tangga” kata John Lobo selalu ketua RT setempat.

Lebih lanjut John menuturkan bahwa persoalan limbah rumah tangga seperti kulit telur, sayur mentah, nasi basi, dll memang akan menjadi problem tersendiri jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu tong yang terbuat dari bahan plastik dan diberi lubang serta dilengkapi dengan paralon untuk aerasi ini akan memudahkan warga untuk mengelola sampah dapur. Hanya perlu diingat, bahwa sebelum sampai di komposter aerob sampah itu selayaknya sudah dipilah dulu dari rumahnya masing-masing. Sisa makanan disaring terlebih dahulu jika akan dituangkan di komposter. Media ini sangat penting untuk manajemen sampah dan sarana literasi ekologis di kawasan perumahan ini. Dalam proses pengolahan, komposter juga diisi dengan daun kering sebagi penetral keasaman dan kelembaban sampah basah. Proses pengelolaan sampah dan limbah hingga menjadi kompos berlangsung selama 6 bulan.

Karya sederhana dari masyarakat Japan Asri ini merupakan bentuk kesadaran yang layak diapresiasi menuju era baru pengelolaan sampah di Indonesia. Kolaborasi berbagai elemen sangat penting diperkuat guna menangani masalah sampah agar tidak berdampak pada pencemaran ekosistem daratan dan perairan yang berujung mengancam kesehatan manusia (YDL).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Panggilan Hidup Membiara

Panggilan Karya/Profesi

Tantangan dan Peluang untuk Membangun Keluarga yang Dicita-citakan