Suara Hati ( Kelas : X / Periode : 30 Agustus - 3 September 2021)
Doa Kehendak yang Kuat (PS 144)
Ya Allah, Engkau telah memberikan kehendak yang kuat pada Yesus,Tuhan kami.Tanpa takut atau goyah, Engkau berpegang pada kehendak-Mu,meski harus menanggung pengorbanan yang berat.Tatkala digoda iblis, Ia tidak goyah.Demikian pula ketika harus menderita sengsara sampai mati.Bunda Maria pun Kauberikan kepada kami sebagai panutan yang
berkehendak kuat.Berilah kami kehendak yang kuat, agar pada saat goyah kami tidak berbelok arah
Semoga kami tidak kecil hati menghadapi aneka kesulitan dan tantangan.Allah, gunung batu kami, berilah kami kehendak yang kuat laksana batu karang, yang tetap tegar meski diterpa gelombang. Semoga kami tetap teguh, bila kami digoda untuk menyeleweng, Bila kami dibujuk untuk menipu dan berlaku tidak jujur, Bila kami digoda untuk munafik, berbuat dosa, mencuri, berkhianat, Terlebih bila kami digoda untuk mengkhianati kasih-Mu.
Ya Allah, kekuatan kami, buatlah kami kuat, Seperti Yesus yang lebih suka mati, dari pada menyimpang dari kehendak-Mu Dialah Tuhan, Pengantara kami, kini dan sepanjang masa, Amin.
Tanda Salib (+)
Pengantar
Dalam pelajaran yang lalu, kita sudah belajar tentang manusia sebagai makhluk pribadi, di mana setiap orang mempunyai kekhasan. Dalam bab ini kita akan membahas manusia makhluk otonom. Sebagai makhluk otonom, manusia mempunyai kebebasan untuk menentukan sikap, dengan kata lain, ia adalah
makhluk yang mandiri.
Secara etimologi, Otonomi berasal dari bahasa Yunani “autos” yang artinya sendiri, dan “nomos” yang berarti hukum atau aturan, jadi pengertian otonomi adalah pengundangan sendiri. Otonom berarti berdiri sendiri atau mandiri. Jadi setiap orang memiliki hak dan kekuasaan menentukan arah tindakannya sendiri. Ia harus dapat menjadi tuan atas diri.
Berbicara mengenai manusia bukanlah sesuatu yang mudah dan sederhana, karena manusia banyak memiliki keunikan. Keunikan tersebut dinyatakan sebagai kodrat manusia. Manusia sulit dipahami dan dimengerti secara menyeluruh akan tetapi manusia mempunyai banyak kekuatan-kekuatan spiritual yang mendorong seseorang mampu bekerja dan mengembangkan pribadinya secara mandiri.
Arti otonom adalah mandiri dalam menentukan kehendaknya, menentukan sendiri setiap perbuatannya dalam pencapaian kehendaknya. Allah telah memberikan akal budi yang membuat manusia tahu apa yang harus dilakukannya dan mengapa harus melakukannya. Dengan kemampuan akal budinya, manusia mampu membedakan hal baik dan buruk dan membuat keputusan berdasarkan suara hatinya dan mampu bersikap kritis terhadap berbagai pilihan hidup. Manusia adalah makhluk hidup, yang mampu memberdayakan akal budinya, maka manusia mempunyai berbagai kemampuan, yakni mampu berpikir, berkreasi, berinovasi, memberdayakan kekuatannya sehingga manusia tidak pernah berhenti untuk berkembang dalam mengembangkan dirinya sebagai suatu upaya dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya dalam mengaktualisasikan sebagai individu.
Dalam pembahasan tentang manusia makhluk otonom ini akan dibagi dalam tema sebagai berikut:
A.Suara hati
B.Bersikap kritis dan bertanggung jawab terhadap pengaruh media massa.
C.Bersikap kritis terhadap gaya hidup yang berkembang dan ideologi.
Menyimak Video Pembelajaran
Silahkan klik video Pembelalajaran di link ini https://www.youtube.com/watch?v=KH1MgE73mAM&t=243s
Evaluasi
- Apa konsep suara hati menurut Surat Santo Paulus kepada jemaat di Roma didalam Roma 2: 14 – 16 dan didalam artikel Gaudium et Spes, art. 16
- Bagaimana cara kerja suara hati?
- Apa hubungan suara hati dengan Allah? Apa konsekuensinya?
- Apa hubungan suara hati dengan Roh Kudus?
- Apa hubungan suara hati dengan kasih kepada sesama?
- Apa fungsi suara hati berkaitan dengan persoalan dalam masyarakat?
- Tunjukkan berbagai kasus di dalam masyarakatmu atau dalam negara kita yang menunjukkan bahwa banyak orang yang sudah tumpul suara hatinya! Jelaskan juga dampaknya bagi masyarakat maupun bangsa kita! Jelaskan pula dampaknya bagi generasi muda !
- Buatlah membuat motto yang mengungkapkan keinginannya untuk bertindak sesuai hati nurani yang benar, misalnya: “Mencontek adalah Perbuatan Tercela yang Menumpulkan Suara Hati”.
Komentar
Posting Komentar