Literasi Reba Deru (Bagian Kelima) Pebhe Telo : Memberi Makan kepada Nitu Dewa
Berdasarkan cerita rakyat yang yang berkembang pada zaman dahulu dan memiliki relasi signikan dengan reba Deru terutama ritus Pebhe Telo (lempar telor) bahwa, acara tersebut merupakan pemberian makanan kepada Nitu Dewa yakni suaminya ine Nalo ana ebu Gale Ga’e (Mori Wesu Reba Deru) yang bersuamikan dengan seorang Nitu.Ine Nalo bersama suaminya Nitu Dewa bertempat tinggal Zale One Wae (dalam air) di salah tempat namanya Nabe Nalo (dekat Wae Koko) . Perihal pelaksanaan, pebhe telo berlangsung senja hari sekitar jam 16.30 waktu Indonesia bagian tengah (WITA) .Durasi waktu yang dibutuhkan untuk prosesi tersebut cukup singkat yaitu dua menit lima puluh dua detik.Pasca Zo Wuwu Mai peserta bergeser dan berkumpul di depan dan bagian selatan bhaga Deru ine Pama persis didepan sa’o teke wesu (Patola dan Gebha wea).Sementara itu dua orang lelaki dari teke wesu mengambil posisi, salah satunya berada di dalam Bhaga yang berperan sebagai so’i maro (tuan rumah) dan yang satunya berada dilu...