Pemain Sepak Bola yang Tidak Bebal
Malam ini (31/10) dalam kelas religius di Ricky Nelson Academy (RNA) bersama Ferdy, Franky, dan Garvin kami belajar bersama dan merefleksikan pesan Injil Lukas 13:31-35 dimana Tuhan Yesus menyampaikan keprihatinanNya atas sikap bebal yang menghinggapi orang-orang Yerusalem kala itu. Terminologi bebal dimengerti sebagai sukar mengerti, tidak cepat menanggapi sesuatu alias tidak tajam pikiran. Refleksi kami menyasar hingga pada konteks terkait keberadaan mereka sebagai siswa yang sedang belajar ilmu sepak bola. Ketiga siswa yang hadir mencoba mengidentifikasi indikator pemain sepak bola yang tidak bebal atau pesepakbola yang mampu menjadi sosok hebat dalam mengolah si kulit bundar pada masa yang akan datang. Kendati sepak bola itu permainan yang sederhana dimana permainan ini dibesarkan dan ditransformasikan secara kualitatif oleh keserbaragaman pengaruh sosial dalamnya dengan sedikit hal esensial namun memungkinkannya menjadi begitu berpengaruh terhadap budaya di dunia. Berikut pen